DI PARIAMAN PEMULASARAN JENAZAH DIDUGA PASIEN PDP TIDAK SESUAI PROTOKOL KESEHATAN 

iklan adsense

DI PARIAMAN PEMULASARAN JENAZAH DI DUGA PASIEN PDP TIDAK SESUAI PROTOKOL KESEHATAN  

PARIAMAN KOTA, PIONIR-- Untuk pertama kalinya di Kota Pariaman ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia tak dimakamkan sesuai protokol kesehatan. Hal itu terjadi didesa Toboh Palabah Kota Pariaman, salah seorang warga daerah tersebut diduga meninggal terpapar covid-19 pada Jumat 18 September 2020 lalu, namun tidak menjalani proses pemulasaraan seperti pasien lainnya yang meninggal dunia akibat Covid-19, karena keluarga pasien menolak hal tersebut dilakukan. 

Ipda Satria Agus Padal shif 1 Posko Penanganan Covid 19 Balaikota Pariaman mengatakan pada Pionir Sabtu (18/9) Pada saat itu, pihaknya sedang melakukan Patroli dalam rangka penerapan Tatanan Kehidupan Baru. Dalam perjalanan, Padal shif 1 Posko Penanganan Covid 19 Balaikota Pariaman itu mendapat telephone dari kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, bahwa ada salah seorang warga didesa Toboh Palabah Kota Pariaman meninggal dunia diduga pasien PDP. 

Mendapat informasi tersebut tim Posko Penanganan Covid 19 Balaikota Pariaman yang sedang berpatroli waktu itu langsung mendatangi rumah duka untuk mengedukasi kelurga jenazah, supaya pemulasaraan jenazah sesuai Protokol kesehatan. 

Namun ajakan Padal shif 1 Posko Penanganan Covid 19 Balaikota Pariaman itu tidak di indahkan oleh pihak keluarga. 

"Kita sudah mengedukasi dan melakukan pendekatan kepada keluarga, namun mereka tetap menolak," katanya. 

Ipda Satria Agus menjelaskan,  warga Desa Toboh Palabah Kota Pariaman yang diperkirakan PDP itu sudah menjalani perawatan di rumah sakit Yos Sudarso Kota Padang dengan hasil swab positif Covid-19. 

Pihak rumah sakit pun tak bisa berbuat banyak lantaran keluarga tetap ingin membawa jenazah keluarga mereka tanpa dilakukan pemulasaran sesuai ketentuan yang berlaku. (*)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments