KAPOLSEK SIKAKAP ISI WAKTU LUANG ANAK-ANAK DENGAN BEROLAH RAGA 

iklan adsense

KAPOLSEK SIKAKAP ISI WAKTU LUANG ANAK-ANAK DENGAN BEROLAH RAGA 


MENTAWAI, Pionir--Kapolsek Sikakap, Polres Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) AKP Tirto Edhi SH memahami betul bahwa selama masa pandemi Covid-19 otomatis anak-anak tak bisa keluar rumah untuk bermain. 

Pilihan permainan yang terbatas, seringkali membuat anak lebih memilih gadget atau HP Android untuk menghilangkan rasa bosan. Seharusnya kata Tirto Edhi, orangtua perlu memberikan batasan terkait waktu anak bermain dengan HP pintarnya selama masa adaptasi kebiasaan baru ini. 

“Di masa adaptasi kebiasaan baru tetap ada rutinitas, timeline, dimana waktunya belajar, dimana waktunya bermain. Jadi anak bisa memenuhi targetnya,” kata Tirto Edhi pada Pionir, Selasa 3 November 2020. 

Tirto Edhi mengakui bahwa waktu bermain anak saat tak bisa keluar rumah memang sangat terbatas selama pandemi Covid-19. Untuk itu, orangtua diminta untuk terus melakukan pendampigan pada anak. “Misalnya bagi anak-anak yang biasanya berolah raga futsal, selama pandemi Covid-19 menjadi tidak bisa,” ujarnya. 

Sebenarnya, kata Tirto Edhi, waktu bermain gadget pada anak-anak standarnya tidak boleh lebih dari 1 jam. “Itu jika dalam kondisi ideal atau normal. Namun dalam kondisi seperti ini, tidak masalah diberikan lebih lama, tapi bukan berarti sampai setengah hari. Kita melihat selama pandemi Covid-19, waktu anak bermain gadget sampai berjam-jam,” ungkap Tirto Edhi mengungkapkan keprihatinannya.

Untuk itu kata Tirto Edhi, ia telah memerintahkan para Bhabinkamtibmas Polsek Sikakap untuk melakukan pembinaan kepada anak-anak yang tidak melaksanakan belajar tatap muka, agar waktu mereka jangan dihabiskan untuk bermain gadget. 

“Alhamdulillah ini sudah dilakukan oleh para Bhabinkamtibmas. Pada hari Senin kemarin (2 November 2020 Bhabinkamtibmas Desa Sikakap Briptu Fadly Wahyudi melakukan pembinaan kepada anak-anak di desa itu berupa pelatihan bermain futsal,” ungkap Tirto Edhi menjelaskan. 

Kegiatan tersebut kata Tirto Edhi menjelaskan, bertujuan disamping untuk menyehatkan tubuh anak-anak dan fisik yang kuat, juga menghindari kegiatan mereka yang cenderung main HP atau game online yang lagi marak pada setiap titik-titik WiFi yang disediakan pemerintah. 

Lebih jauh dikatakan Tirto Edhi, anak-anak tersebut tidak hanya diberikan pelatihan bermain futsal, tapi Briptu Fadly Wahyudi juga memberikan pembinaan fisik, mental kepribadian dan sosial agama melalui olahraga futsal tersebut. Dikatakan, Bhabinkamtibmas Desa Sikakap Briptu Fadly Wahyudi juga mengimbau anak-anak untuk mematuhi protokol kesehatan dan waspada terhadap pelaku pelecehan seksual. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments