AKP KASMAN SALUT MELIHAT RESPON CEPAT LEONARDY
Rasa kagum terhadap sosok Leonardy Harmainy yang merupakan mantan Ketua DPRD Sumbar itu tak sungkan diungkapkan Kasman saat bincang-bincang dengan Pionir, Jumat 19 Februari 2021.
“Saya cukup kagum, karena Pak Leonardy cepat merespon harapan Walinagari, Sekretaris Nagari dan elemen masyarakat di Nagari Sikucua Timur untuk mempunyai objek pariwisata yang diharapkan dapat menopang kehidungan mereka. Bahkan saat itu Pak Leo menilai, pemilihan pariwisata sangatlah tepat. Multiflier effect-nya sangat tinggi. Banyak dapur yang bisa hidup dari pariwisata. Pariwisata yang dikelola oleh Bumnag akan mendatangkan keuntungan bagi nagari. Bahkan bisa mendanai kegiatan dan program yang tidak boleh dibiayai dengan dana deskata Kasman mengulang pernyataan Leonardy Harmainy.
Dikatakan Kasman, saat itu Leonardy mengatakan, pariwisata nantinya bisa mengangkat produk-produk yang dihasilkan masyarakat nagari itu. Biasanya produk pertanian lansung dijual ke pedagang yang mengambil produk lansung ke petani-petani di Sikucua Timur.
“Saat itu Pak Leo mengatakan, dengan berkembangnya pariwisata di daerah ini, pisang dijadikan produk olahan yang dijual kepada pengunjung. Bisa juga pisang diolah setengah jadi dulu seperti difrozen lalu pembeli bisa menggorengnya sendiri di rumah mereka. Lebih tahan dalam dan bisa dibawa ke tempat yang jauh,” terang Kasman.
Terkait masalah dukungan untuk pengembangan pariwisata ini kata Kasman, saat itu Leonardy Harmainy menyarankan walinagari bisa mengajukan usulan ke Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
"Saat itu Pak Leo menyarankan agar walinagari membuat proposal dan ajukan ke Kemendes PDTT, nanti Pak Leo bersama anggota DPD RI akan mendorong agar segera mendapat perhatian dari Menteri yang merupakan mitra kerja dari Komite I DPD RI," ujar Kasman.
"Saat itu Pak Leo mengatakan Sikucur Timur bisa mencontoh pengembangan objek wisata Green Talao Park yang dikembangkan oleh Nagari Ulakan. Awalnya dikembangkan dengan Dana Desa lewat penyertaan modal ke Bumnag. Objek itu kemudian mendapat bantuan dari Kemendes Rp1,3 miliar," beber AKP Kasman. (Firman Sikumbang)
0 Comments