AKP KASMAN SALUT MELIHAT RESPON CEPAT LEONARDY

iklan adsense

AKP KASMAN SALUT MELIHAT RESPON CEPAT LEONARDY

PARIAMAN KOTA, Pionir—Ada rasa salut yang “membuncah” dalam diri Kapolsek V Koto Kampung Dalam, Polres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKP Kasman, S.Sos, MH saat mendampingi Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) H Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa SIP MH yang berkunjung ke Nagari Sikucua Timur, Kecamatan V Koto dalam menjemput aspirasi masyarakat pada Senin, 15 Februari 2021 lalu.

Rasa kagum terhadap sosok  Leonardy Harmainy yang merupakan mantan Ketua DPRD Sumbar itu tak sungkan diungkapkan Kasman saat bincang-bincang dengan Pionir, Jumat 19 Februari 2021.

“Saya cukup kagum, karena Pak Leonardy cepat merespon harapan  Walinagari, Sekretaris Nagari dan elemen masyarakat di Nagari Sikucua Timur untuk mempunyai objek pariwisata yang diharapkan dapat menopang kehidungan mereka. Bahkan saat itu Pak Leo menilai, pemilihan pariwisata sangatlah tepat. Multiflier effect-nya sangat tinggi. Banyak dapur yang bisa hidup dari pariwisata. Pariwisata yang dikelola oleh Bumnag akan mendatangkan keuntungan bagi nagari. Bahkan bisa mendanai kegiatan dan program yang tidak boleh dibiayai dengan dana deskata Kasman mengulang pernyataan Leonardy Harmainy.

Dikatakan Kasman, saat itu Leonardy mengatakan, pariwisata nantinya bisa mengangkat produk-produk yang dihasilkan masyarakat nagari itu. Biasanya produk pertanian lansung dijual ke pedagang yang mengambil produk lansung ke petani-petani di Sikucua Timur. 

“Saat itu Pak Leo mengatakan, dengan berkembangnya pariwisata di daerah ini, pisang dijadikan produk olahan yang dijual kepada pengunjung. Bisa juga pisang diolah setengah jadi dulu seperti difrozen lalu pembeli bisa menggorengnya sendiri di rumah mereka. Lebih tahan dalam dan bisa dibawa ke tempat yang jauh,” terang Kasman.

Terkait masalah dukungan untuk pengembangan pariwisata ini kata Kasman, saat itu Leonardy Harmainy menyarankan walinagari bisa mengajukan usulan ke Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). 

"Saat itu Pak Leo menyarankan agar walinagari membuat proposal dan ajukan ke Kemendes PDTT, nanti Pak Leo bersama anggota DPD RI akan mendorong agar segera mendapat perhatian dari Menteri yang merupakan mitra kerja dari Komite I DPD RI," ujar Kasman. 

Bahkan kata AKP Kasman menambahkan, saat itu Leonardy meminta agar lebih cepat diperhatikan, proposal dibuat setelah izin-izin terkait didapatkan. Objek pariwisata tersebut dikelola Bumnag. Lewat Bumnag ini nagari bisa melakukan penyertaan modal untuk pengembangan awal dan setelah itu dimintakan pengembangan selanjutnya kepada Kemendes PDTT. 

"Saat itu Pak Leo mengatakan Sikucur Timur bisa mencontoh pengembangan objek wisata Green Talao Park yang dikembangkan oleh Nagari Ulakan. Awalnya dikembangkan dengan Dana Desa lewat penyertaan modal ke Bumnag. Objek itu kemudian mendapat bantuan dari Kemendes Rp1,3 miliar," beber AKP Kasman. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments