KAPOLRES BUKITTINGGI BERHARAP VAKSIN COVID-19 MENJADI “PAYUNG MASYARAKAT”
Usai divaksin Dody Prawiranegara menyebut tidak merasakan efek negatif pascamenerima vaksin Covid-19 jenis Sinovac tersebut.
"Saya orang yang pertama divaksin. Hasilnya, tidak ada efek lanjutan yang saya rasakan. Selama 30 menit saya jalani observasi, juga tidak ada gejala apa apa, semua aman saja," ujar Dody Prawiranegara pada Pionir.
Dody pun berharap semoga vaksin Covid-19 dapat melindungi masyarakat Kota Bukittinggi dari Covid-19.
"Mudah-mudahan vaksin Covid-19 ini menjadi payungku dan payung masyarakat, dan kepada masyarakat Kota Bukittinggi jangan takut divaksin, ayo ikut vaksin, vaksin ini adalah payung kita untuk sehat," imbau AKBP Dody Prawiranegara.
Sementara di hari yang sama Waka Polres Bukittinggi Kompol Indra Sandy Purnama Sakti, SIK beserta PJU Polres Bukittinggi juga disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, di gedung Bupati Kabupaten Agam bersama Kasat Reskrim, Kasat Narkoba dan Kasat Sabhara.
Pada hari itu suntikan vaksin juga diberikan kepada Forkopimda Kota Bukittinggi, dan tenaga kesehatan di kota wisata tersebut. Vaksinasi yang dicanagkan pada Senin 1 Februari itu hingga saat ini, Selasa 2 Februari masih berlanjut, baik di Kota bUkittinggi maupun di Kabupaten Agam. (Firman Sikumbang)
0 Comments