SEMUA OBJEK WISATA BERBAYAR DAN JAM GADANG DI BUKITTINGGI DITUTUP

iklan adsense

SEMUA OBJEK WISATA BERBAYAR DAN JAM GADANG DI BUKITTINGGI DITUTUP

BUKITTINGGI, Pionir—Rangkaian perayaan imlek di Kota Bukittinggi yang biasanya digelar selama 15 hari berturut-turut menjelang bulan purnama, atau dimulai pada malam penyambutan tahun baru Imlek yang jatuh tanggal 12 Februari dan akan diakhiri dengan festival lampion atau Cap Go Meh pada hari ke-15 atau 26 Februari, namun kali ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dari pantauan Pionir, tahun 2021 ini tidak ada perayaan sama sekali karena karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Namun, kegiatan sembahyang tengah malam pada pekan pertengahan Imlek masih boleh dilangsungkan.

Selain itu, Pionir juga menemukan fakta bahwa sejumlah spot objek wisata di Kota Bukittinggi sepi pengunjung bertepatan libur akhir pekan dan Perayaan Tahun Baru Imlek 2572. 

Fakta ini diakui Kapolsek Kota Bukittinggi, Polres Bukittinggi, Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKP Dedy Adriansyah Putra SH, S.IK didampingi Wakapolsek Iptu Rosminarti, SH saat dihubungi Pionir, Sabtu 13 Februari 2021.

“Hal ini sejalan dengan keluarnya Intruksi Wali Kota Bukittinggi Nomor 189.45-02-2021 tentang Penutupan Objek Wisata Berbayar dan Pedestrian Jam Gadang,” kata Dedy Adriansyah Putra.

Sebelumnya kata Wakapolsek Iptu Rosminarti ikut menambahkan, Walikota Bukittinggi telah mengintruksikan jajaran Dinas Pariwisata dan Olahraga untuk menutup Objek Wisata Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK), Benteng Fort de Kock, dan Taman Panorama Lubang Jepang. Penutupan ini dimaksudkan guna mencegah penyebaran virus Covid-19 selama akhir pekan dan libur Perayaan Tahun Baru Imlek 2572.


“Dalam menindaklanjuti instruksi walikota itu Dinas Pariwisata dan Olahraga mengadakan Rapat Koordinasi, bertempat di Benteng Fort de Kock, pada hari Selasa tanggal 9 Februari 2021 sekira jam 09.00 WIB. Saat itu saya juga ikut menghadiri rapat itu bersama Ba Unit Provost Aiptu Abdurrahim mewakili bapak Kapolsek,” kata Iptu Rosminarti.

Intinya kata Rosminarti, sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19, rapat yang dipimpin Kadisparpora Kota Bukittinggi Drs.H.Supadria, M,Si dan juga diikuti Danramil 01 beserta Babinsa Benteng Pasar Atas, Kasatpol PP, pimpinan security TMSBK dan anggota serta lainnya itu, semua kalangan sepakat untuyk melakukan penutupan objek wisata berbayar dan Pedestrian Jam Gadang dalam menghadapi libur akhir pekan dan Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments