WALIKOTA DAN KAPOLRES PARIAMAN TELAH DIVAKSINASI

iklan adsense

WALIKOTA DAN KAPOLRES PARIAMAN TELAH DIVAKSINASI

PARIAMAN KOTA, Pionir—Aula Balaikota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jum’at 5 Februari 2021 itu diramaikan oleh para pejabat yang hendak melakukan melakukan vaksinasi covid-19 tahap pertama.

Setelah Walikota Pariaman Genius Umar meresmikan pencangan vaksin Covid-19 di kota itu, ia sekaligus menjadi orang pertama melakukan suntik vaksin setelah dinyatakan lulus beberapa proses sebelum vaksinasi. 

Sebelumnya sempat ditunda bebertapa menit karena tekanan darah Genius Umar dinyatakan sedikit tinggi dan disuruh untuk istirahat sebentar. Setelah beberapa menit dan kembali dilakukan pengecakan tekanan darah, akhirnya ia dinyatakan lulus dan kemudia divaksin untuk tahap pertama dan berlanjut nanti tahap kedua 2 (dua) minggu setelah vaksin tahap pertama tersebut.

Selain Walikota Pariaman, saat itu Kapolres Pariaman AKBP Deni Rendra Laksmana M.Psi serta Dandim 0308/Prm Letkol Czi Titan Jatmiko juga disuntik dengan Vaksin Sinovac tersebut.

Sama dengan Walikota Pariaman Genius Umar, saat itu AKBP Deni Rendra Laksmana usai divaksin juga menunggu 30 menit sebagai antisipasi bila ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

“Saat jarum mulai menusuk kulit, sama sekali tidak ada perih dan tidak terasa apa-apa. Semoga saja tidak mendapatkan masalah, sehingga masyarakat bisa melihat bahwa tidak ada dampak buruknya setelah mendapatkan vaksin Covid-19 ini,” ujar Deni Rendra Laksmana.

Dikatakan Deni Rendra, vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat


atau (herd immunity dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. 

“Kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di seluruh wilayah. Upaya pencegahan melalui pemberian program vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi, akan jauh lebih hemat biaya, apabila dibandingkan dengan upaya pengobatan,” terang AKBP Deni Rendra Laksmana. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments