KAPOLRES BUKITTINGGI AJAK PERSONELNYA MENEBARKAN NILAI-NILAI SPIRIT PERSATUAN

iklan adsense

KAPOLRES BUKITTINGGI AJAK PERSONELNYA MENEBARKAN NILAI-NILAI SPIRIT PERSATUAN

BUKITTINGGI, Pionir—Meski sedikit terlambat menggelar acara peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tahun 1442 Hijriah, namun hal itu tak mengurangi kekhusukan pelaksanaan peringatan Isra Miraj yang dilakukan jajaran Polres Bukittinggi, Polda Sumatera Barat (Sumbar) di Mushola Polres Bukittinggi pada Kamis 18 Maret 2021 itu.

Peringatan Isra Miraj Polres Bukittinggi yang dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan tersebut juga dihadiri Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, SH, SIK, MH. 

Momen Isra Miraj tak lupa dimanfaatkan Dody Prawiranegara untuk mengingatkan seluruh personelnya yang beragama Islam untuk terus menebarkan nilai-nilai spirit persatuan. Dikatakannya, keseimbangan, keberkahan, musyawarah, dan persatuan adalah spirit yang dibutuhkan negara dalam membangun kehidupan harmonis di tengah keberagaman suku agama dan ras berdasarkan Pancasila. 

“Spirit Isra Miraj itu harus dilihat dalam konteks moderasi beragama di Indonesia. Sebagian hikmah nilai-nilai spirit Isra Miraj tadi dapat ditemukan dalam Pancasila,” kata Dody Prawiranegara.  

Dody menyampaikan, peringatan Isra Miraj tahun ini dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan mengingatkan umat Rasulullah akan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW ketika menjemput perintah Shalat dari Allah SWT.

"Isra adalah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, sedangkan Miraj adalah perjalanan beliau dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha," ucapnya.

Sementara itu Ustadz Samsul Bahri Yahya, S.Ag sebagai penceramah dalam acara peringatan Isra Miraj yang mengusung tema "Hikmah Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Tingkatkan Disiplin Beribadah dan Bekerja, Guna Mewujudkan Polri yang Presisi” itu, mengajak seluruh personel Polres Bukittinggi yang beragama Islam agar rajin shalat. 

“Rasulullah selalu shalat awal waktu, karena shalat yang hebat adalah shalat di awal waktu dan berjamaah, karena shalat berjamaah 27 kali lebih baik dari pada shalat sendirian,” ingat Ustadz Samsul Bahri Yahya.

Ustadz Yahya mengatakan, Rasulullah tidak pernah meninggalkan shalat, karena shalat memberikan manfaat di dunia dan diakhirat. “Kita harus mendahului perintah Allah SWT dari pada perintah yang lain, karena apapun yang kita pakai saat ini adalah nikmat dari Allah SWT. Maka, agar jiwa kita tenang dan stabil laksanakanlah shalat 5 waktu sehari semalam dengan khusyuk, kita sebagai hamba Allah SWT harus patuh kepada Allah dan Rasulnya,” ingat Ustadz Yahya. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments