ANTISIPASI PEMUDIK PASCA LEBARAN IDUL FITRI

iklan adsense

ANTISIPASI PEMUDIK PASCA LEBARAN IDUL FITRI

PARIAMAN KOTA, Pionir---  Setiap tahunnya kita selalu dihadapkan pada fenomena mudik Lebaran. Tradisi ini terjadi pada umumnya saat merayakan hari raya Idul Fitri untuk melepaskan kerinduan dengan keluarga di kampung halaman.

Namun pada tahun ini, dunia masih dihadapkan dengan situasi pandemi covid-19 yang membuat pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan larangan mudik untuk mencegah penyebaran covid-19.

Faktanya kendati sudah dilarang, fenomena nekat mudik ke kampung halaman tetap masih tampak di sejumlah titik jalur utama pemudik, terutama yang menempuh perjalanan darat, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Menyikapi hal itu Kapolsek Kota Pariaman AKP Edikaran Prianto, SH.MH mengentrusikan kepada para Bhabinkamtibmas nya untuk selalu memonitoring lonjakan pemudik pasca lebaran di masing-masing wilayah binaanya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 pasca libur Hari Raya Idulfitri sampai 1-2 bulan ke depan, katanya.

Kata Edikaran, fenomena mudik ini satu hal yang  tidak bisa dihindari. Hal ini disebabkan adanya dorongan yang sangat kuat untuk bertemu dengan orang tua dan sanak saudara untuk memohon maaf dan doa," jelasnya 

Dikatakan Edikaran,  sebenarnya di tengah pandemi Covid-19, tradisi ini masih dapat dilakukan secara virtual. Namun, bagi banyak orang ritual jabatan tangan dan saling maaf memaafkan pada orang tua, dan sanak saudara akan terasa kurang afdol, katanya.

Edikaran tidak manampik tentang hal itu. Namun selaku penegak hukum pihaknya wajib melakukan pembatasan dan monitoring terhadap para perantau yang datang dari berbagai daerah. 

"Kita telah intruksikan kepada para Bhabinkamtibmas untuk selalu memonitoring setiap pergerakan orang/perantau yang datang dari berbagai daerah." Ucapnya (Firman Sikumbang)


iklan adsense

Post a Comment

0 Comments