Vaksinasi di Mentawai Sudah Mencapai 55,34 Persen
Mentawai, Pionir--Vaksinasi Covid-19 nasional yang dibarengi dengan pelaksanaan protokol kesehatan secara disiplin menjadi syarat penting untuk menjaga ketahanan masyarakat sekaligus memulihkan perekonomian nasional. Untuk itu, akselerasi vaksinasi terus diupayakan oleh pemerintah agar kekebalan komunal di masyarakat dapat segera tercapai.
Pernyataan itu disampaikan Dirpolairud Polda Sumbar Kombes Pol M. Sahat Hasibuan, SIK selaku Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) saat berkunjung ke Kepulauan Mentawai terkait pelaksanaan program akselerasi vaksinasi di Bumi Sikerei itu pada Rabu 13 Oktober 2021.
Kunjungan kerja Pamatwil Dirpolairud Polda Sumbar itu disambut unsur Forkopimda dipimpin Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake.
Pada hari itu juga dilaksanakan dengar pendapat di Aula Sekretariat Daerah Mentawai. Dengar pendapat bersama unsur Forkopimda ini turut dihadiri, Sekdakab Mentawai, D Martinus, Kapolres Mentawai, AKBP Mu’at SH, MM, Dandim 0319/Mentawai Letkol Inf Febi Adrianto, Danlanal Mentawai Letkol Laut (KH) P. Patrisius Sirait, Kakansar Mentawai, Akmal dan Kadinkes Mentawai Lahmuddin Siregar.
Dalam kegiatan itu Kombes Sahat Hasibuan mengatakan, kecepatan imunitas yang bisa dimunculkan di masyarakat melalui vaksinasi menjadi syarat yang penting, dan juga pelaksanaan protokol kesehatan, sehingga kondisi dari Covid tetap bisa dikendalikan, namun pemulihan ekonomi juga tetap bisa dipertahankan.
“Oleh karena itulah akselerasi vaksinasi ini menjadi syarat yang sangat penting,” kata Sahat Hasibuan menegaskan.
Oleh karena itulah kata dia menambahkan, pemerintah memasang target vaksinasi sebanyak dua juta suntikan per hari. Bahkan jika ingin menyelesaikan sebelum akhir tahun 2021, diperlukan vaksinasi hingga mencapai tiga juta suntikan per hari pada periode Oktober-November 2021.
Ia pun mengakui bahwa ini sebuah target yang luar biasa tinggi, untuk itu kerja sama seluruh pihak harus dilakukan untuk meningkatkan target vaksinasi ini.
“Bahkan bapak Presiden meminta supaya vaksinasinya bisa dijalankan pagi, siang, dan malam hari dengan menggunakan seluruh sumber daya baik yang ada, termasuk TNI dan Polri serta sampai kepada seluruh dinas dan pemerintah daerah,” jelas Sahat Hasibuan.
Ia pun menegaskan bahwa hal inilah yang akan menjadi syarat penting untuk kita bisa terus menjaga ketahanan masyarakat dari Covid-19, namun di sisi lain kemudian pemulihan ekonomi bisa dijaga atau dipertahankan momentumnya.
Sementara itu Kapolres Mentawai AKBP Mu’at menuturkan, kunjungan Pamatwil Dirpolairud Polda Sumbar bersama rombongan ke Mentawai untuk melihat secara langsung capaian program vaksinasi yang telah dilaksanakan di Bumi Sikerei itu.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini kata Mu’at, bagaimana upaya dan strategi Pemkab bersama Forkopimda agar terus digenjot pelaksanaan vaksinasi di tengah masyarakat.
“Akhir tahun 2021 ini, dengan kerjasama yang solid, kita harapkan sudah bisa mencapai minimal 80 persen dari target yang ditentukan yakni 74.420 orang,” ucap Mu’at.
Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi di Kepulauan Mentawai ini terus dilakukan secara bersama dengan menggandeng pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan serta berkolaborasi dengan TNI dan pihak lainnya.
“Ini kita lakukan, guna menyukseskan program vaksinasi di Kepulauan Mentawai untuk meningkatkan herd immunity, baik di tingkat kabupaten hingga sampai ke daerah pelosok Mentawai,” ucapnya.
Dikatakan, untuk capaian vaksinasi di Mentawai pertanggal 10 Oktober 2021 sudah mencapai 55,34 persen dengan rincian vaksin pertama sebanyak 37,35 persen dan vaksin kedua 17,99 persen.
“Capaian ini merupakan kerjasama TNI - Polri bersama Pemkab Mentawai dan pihak lainnya dalam rangka percepatan vaksinasi di Bumi Sikerei,” tuturnya.
Target sasaran 74.420 orang ini akan terus dikejar hingga akhir tahun 2021, dengan harapan dukungan bersama bisa dapat terwujud, sehingga masyarakat Mentawai aman Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, tandasnya. (Firman Sikumbang)
0 Comments