POLSEK SUNGAI GERINGGING Usung Konsep Lapau untuk Sosialisasi

iklan adsense

POLSEK SUNGAI GERINGGING Usung Konsep Lapau untuk Sosialisasi

Sungai Geringging, Pionir—Kapolsek Sungai Geringging (Seger) Iptu Bambang Adrian.SH menyadari betul bahwa urang awak (baca orang Minangkabau) memiliki sebuah budaya atau kebiasaan yang suka mendiskusikan sesuatu atau menginformasikan sesuatu di tempat non formal yang dikenal dengan lapau. Kebiasaan itu disebut “ma ota Lapau”.

Memanfaatkan momen itu pada Minggu sore 26 Desember 2021 Iptu Bambang Adrian bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Abdi dan  Ps.Kanit Samapta Aipda Andri Arika sengaja datang bertandang ke Lapau (kedai) Syaipul Simpang Lapau Camin Korong Tanjung Alai Timur Rantai Nagari Kuranji Hulu.

Kata Bambang Adrian, kedatanganya ke Lapau Syaipul itu dalam rangka melaksanakan kegiatan mengimbau dan mengajak warga untuk datang ke geray vaksin guna antisipasi penyebaran virus Covid.

"Urang awak Minangkabau memiliki sebuah budaya atau kebiasaan yang suka mendiskusikan sesuatu atau menginformasikan sesuatu di tempat yang non formal yang dikenal dengan lapau. Kebiasaan itu disebut ma ota. Inilah yang kita manfaatkan untuk melakukan sosialisasi berbagai program kepolisian maupun pemerintah,” kata Bambang.

Biasanya kata Bambang menambahkan, ma ota di lapau dilakukan oleh bapak-bapak, angku-angku, atau  mungkin juga ninik mamak di sebuah daerah. Jadi kata Bambang lagi, kesempatan itu sangat tepat untuk melakukan sosialisasi.

Bambang mengatakan, selama ini berbagai hal dibahas oleh masyarakat di lalapa. Namun walaupun demikian, tidak pernah ada berita yang menjelaskan tentang pengaduan atau laporan ke kantor polisi bahwa dilapau tertentu telah terjadi pembohongan berita, atau seseorang yang ma ota dilapau tertentu telah menyebarkan berita bohong, dan sebagainya. Atau yang disebut hoax atau berita bohong yang sedang banyak diperbincangkan sekarang ini.

“Berbagai hal sering dijadikan topik atau tema yang diperbincangkan di lapau, mulai dari masalah lokal sampai nasional, persoalan wali nagari sampai presiden, masalah ekonomi dan harga-harga kebutuhan pokok, politik, budaya, dan lainnya. Berbagai versi berita yang diberita televisi menjadi topik yang sangat hangat dibicarakan di lapau. Begitulah kondisi realitas lapau di Minangkabau,” ujar Bambang menegaskan.

Karena itulah kata dia menambahkan, ia sengaja memilih konsep Lapau untuk melakukan sosialisasi berbagai hal, termasuk sosialisasi pentingnya vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments