Wakili Kapolres, Kapolsek Sijunjung Ikuti Tradisi Berkaul Adat

iklan adsense

Wakili Kapolres, Kapolsek Sijunjung Ikuti Tradisi Berkaul Adat

Sijunjung, Pionir—Kendati zaman telah berobah dan kebiasaan masyarakat pun ikut bergeser pula, namun masyarakat Tabek Nagri Sijunjung, Kabupaten Sijunjung masih tetap mempertahankan tradisi dan budaya yang dimiliki, seperti mengadakan acara Berkaul Adat.

Untuk mensyukuri nikmat disertai berdoa atas rezeki yang diberikan dan semoga selalu dalam limpahan rezki tersebut, masyarakat Tabek Nagri Sijunjung, pada Senin siang 25 Juli 2022, sekitar jam 14 WIB menggelar acara Tradisi Bakaua Adat, di tempat pertemuan adat di Nagari Sijunjung yang disebut ''Los Tabek''.

Acara yang digelar setahun sekali ini dihadiri Sekretaris Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Fitra Arda Datuk Malin Sampono, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yusril, S.STP,  Wakil Bupati Sijunjung Irraditillah, ST, Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung Muhammad Rizal Sumadiputra, SH, MH, Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, SH, S.IK, MH diwakili oleh Kapolsek Sijunjung AKP Usman Nurwidi, SH.

Juga tampak hadir Dandim 0310 SS, Letkol Inf Endik Hendra Sandi diwakili oleh Kapten Inf. Zamri, Camat Sijunjung Adri, ST, Walinagari Sijunjung Rajilis, ninik mamak, cadik pandai, alim ulama, bundo kandung, pemuda pemudi dan masyarakat Nagari Sijunjung berjumlah sekitar 1.000 orang.

Kata Kapolsek Sijunjung AKP Usman Nurwidi yang ikut manghadi aacara adat itu, sampai saat ini Nagari Sijunjung yang merupakan salah satu perkampungan adat di Kabupaten Sijunjung, masih tetap mempertahankan tradisi dan budaya yang dimiliki, seperti mengadakan acara Berkaul Adat tersebut.

Berkaul Adat sendiri kata Usman Nurwidi, digelar untuk mensyukuri nikmat disertai berdoa atas rezeki yang diberikan Allah dan berharap masyarakt selalu dalam limpahan rezki.

Selain itu kata Usman Nurwidi menambahkan, kegiatan Bakaua Adat ini juga untuk menjalin silaturahmi dan kekompakan masyarakat tani dalam menngarap pertanian, khususnya sawah.

Dikatakannya, pada akhir dari prosesi Bakaua Adat itu dilaksanan tradisi yang tidak kalah serunya dan yang paling ditunggu oleh seluruh lapisan masyarakat, yaitu ''makan bajamba'' (makan bersama).

“Acara ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya yang wajib diadakan setelah panen padi yaitu Bakaul Adat, yang artinya bersyukur kepada Allah, SWT atas berkat yang telah diberikan berupa rezki yang didapat pada tahun ini,” ujar Usman Nurwidi. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments