Cegah Pemahaman Radikal dan Terorisme, Yayasan Dharmasraya Islamic Forum Gelar Seminar Wawasan Kebangsaan di Pulau Punjung

iklan adsense

Cegah Pemahaman Radikal dan Terorisme, Yayasan Dharmasraya Islamic Forum Gelar Seminar Wawasan Kebangsaan di Pulau Punjung

Dharmasraya, Pionir - Dalam rangka memupuk jiwa dan nilai kebangsaan di tengah masyarakat, Yayasan Dharmasraya Islamic Forum menggelar Seminar Wawasan Kebangsaan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum Kecamatan Pulau Punjung, Rabu (28/9/2022) sekira pukul 09.00 WIB.

Seminar wawasan kebangsaan itu kali ini mengangkat tema "Membangun Sinergitas guna mencegah penyebaran paham internal, Radikalisme, dan Terorisme dalam rangka menjaga persatuan demi keutuhan NKRI."

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Katim Opsnal Densus 88 Anti Teror, Kepala Kesbagpol Kab Dharmasraya Asri, S.Pd, MM, Kepala Kemenag Kab. Dharmasraya Oktoverisman, S.Ag, MA, Kepala Baznas Kab. Dharmasraya Z. Lubis Pembina Yayasan Dharmasraya Islamic Forum M. Dani, SE, Kasat Intelkam Polres Dharmasraya AKP Hariman Fujianto, SH, Kasat Binmas Polres Dharmasraya Iptu Azriman, SH, Camat Pulau Punjung Yulius, S.Sos, MM, Kapolsek Pulau Punjung Iptu Rasfaizal, SH, dan Danramil Pulau Punjung diwakili oleh Serka Roni. 

Turut hadir Para Wali Nagari Se Kecamatan Pulau Punjung, Para Bhabinkamtibmas Kec Pulau Punjung, Para Ketua Bamus, Ninik Mamak dan Bundo Kanduang, Para Ketua Pemuda Nagari yang ada di Kec Pulau Punjung. Hadir lebih kurang 130 orang

Pembina Yayasan Dharmasraya Islamic Forum M. Dani, SE dalam sambutannya di kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada tamu undangan yang telah hadir dalam kegiatan Seminar Wawasan Kebangsaan. Tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka memupuk rasa jiwa serta nilai kebangsaan.

Dikatakan, selama ini situasi dan kondisi Kab. Dharmasraya terlihat tenang-tenang tapi belakangan ini mengejutkan dengan berbagai kejadian seperti terbakarnya Polres Dharmasraya dan adanya penangkapan beberapa orang dengan paham yang menyimpang.

Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama setiap unsur dan perannya untuk melihat serta memantau adanya paham-paham yang menyimpang. 

"Dengan begitu pemahaman menyimpang itu bisa dicegah dari awal sebelum paham tersebut berkembang lebih besar," tuturnya.

Sementara itu Camat Pulau Punjung Yulius, S.Sos, MM juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Densus 88 yang mana tidak semua masyarakat Kec. Pulau Punjung yang tidak dilakukan upaya Hukum.

Camat berharap, dengan berdirinya Yayasan Dharmasraya Islamic Forum dapat menampung serta mencarikan solusi terkait ekonomi yang dialami oleh keluarga Ex. NII serta menjadi wadah kedepannya.

Di tempat yang sama, Kapolsek Pulau Punjung Iptu Rasfaizal, SH dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Densus 88 yang telah membangun atau mendirikan Yayasan Dharmasraya Islamic Forum serta undangan yang telah hadir dalam kegiatan Seminar Wawasan Kebangsaan.

Disebutkannya, NII adalah paham ajaran yang bagus, namun menjadi menyimpang ketika akan mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) secara undang-undang negara RI itu adalah salah.

Untuk itu Kapolsek mengajak, "Mari kita secara bersama-sama merangkul dan mengajak keluarga kita Ex. NII untuk kembali lagi ke tengah-tengah masyarakat," tuturnya.

Kepala Kesbangpol Kab. Dharmasraya Asri, S.Pd, MM di kesempatan itu menyatakan siap menjalankan tugas pengawasan.

"Kami siap mengawasi, terutama segala sesuatu kegiatan yang akan dilakukan atau pun direncanakan oleh keluarga kita Ex. NII," ujarnya.

Kegiatan seminar itu juga dirangkaikan dengan Ceramah Agama tentang Wawasan kebangsaan oleh Ustadz Dr. Ibrahim, MA.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan oleh Densus 88 Anti Teror kepada Yayasan Dharmasraya Islamic Forum

Penyerahan cendramata masing-masing oleh oleh Yayasan Dharmasraya Islamic Forum kepada Densus 88 Anti Teror.

Selanjutnya penyerahan cendramata oleh Bhabinkamtibmas IV Koto Pulau Punjung Aipda Henki Saputra kepada Ka. Tim Densus 88 Anti Teror.

Serangkaian kegiatan Seminar Wawasan Kebangsaan selesai sekira pukul 11.50 WIB. Dan selama kegiatan berlangsung, situasi terdapat dalam keadaan aman serta terkendali. (UK1)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments