Selaku Fasilitator Satgas Penanggulangan PMK, Bhabinkamtibmas Sungai Limau Lakukan Pendampingan Pengobatan Hewan Ternak Masyarakat

iklan adsense

Selaku Fasilitator Satgas Penanggulangan PMK, Bhabinkamtibmas Sungai Limau Lakukan Pendampingan Pengobatan Hewan Ternak Masyarakat

Dharmasraya, Pionir - Untuk pencegahan dan penularan Penyakit Kuku dan Mulu (PMK) pada hewan ternak masyarakat di Kenagarian Jorong Koto Tuo, Nagari Sungai Limau, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya, Bripka Muslim Buchari, SH Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Limau selaku Fasilitator Satgas Penanggulangan PMK bersama pihak pemerintahan Nagari Sungai Limau yang diwakili Tabrani, SH, dan Dokter Hewan drh. Febri Franstoyah, mengadakan kegiatan pengobatan pada hewan ternak masyarakat yang terjangkit PMK di Jorong Koto Tuo, Nagari Sungai Limau, Selasa (27/9/22) pukul 17.00 Wib.

Kegiatan tersebut untuk melakukan pemantauan secara langsung dan sosialisasi kepada masyarakat peternak, tentang virus PMK yang menyerang hewan ternak berkuku belah atau genap, seperti kerbau, sapi, dan kambing yang saat ini sedang mewabah, kata Bripka Muslim Buchari.

"Pada kegiatan tersebut, tim penaggulangan PMK mengobati 2 ekor hewan ternak kambing milik Adis Akbar salah seorang warga Jorong Koto Tuo. Dalam kesempatan tersebut tim juga mensosialisasikan tentang bahaya penyakit PMK serta dengan ciri-cirinya, dan penanganan awal gejala pada hewan ternak yang diduga terjangkit PMK", urai Bripka Muslim Buchari.

Kepada masyarakat, diharapkan untuk dapat setiap hari memantau hewan ternak miliknya, kenali secara baik ciri-ciri hewan ternak yang terpapar PMK karena virus ini sangat cepat penularanya, tabahnya.

"Jika masyarakat menemukan gejala PMK pada hewan ternaknya untuk segera melaporkannya ke Bhabinkamtibmas atau Dinas Peternakan Kabupaten Dharmasraya agar segera ditangani oleh instansi terkait", saran Bripka Muslim Buchari.

Dilanjutkannya, meskipun wabah PMK ini tidak menular pada manusia, namun kontak tidak langsung dapat ditularkan dari orang (sebagai carier) dari pakaian, sepatu, suntikan dan kendaraan bisa menyerang hewan ternak lainya, karena daya tularnya sangat cepat, dan hal ini patut diwaspadai.

Dalam giat ini, Bripka Muslim Buchari dan tim langsung mengunjungi kandang ternak milik warga, untuk memastikan keadaan hewan ternak masyarakat di wilayah binaannya. Sekaligus untuk menyampaikan saran dan himbauan agar kandang ternak sapi milik warga selalu dalam keadaan kering dan di bersihkan tiap harin, serta memberikan multi vitamin untuk meningkatkan kekebalan hewan, bersihkan lesi-lesi mulut dan kaki dengan antiseptik, dan setelah sembuh lakukan vaksinasi.(ha)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments