Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Limau Dengar Jeritan Hati Petani Jaggung

iklan adsense

Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Limau Dengar Jeritan Hati  Petani Jaggung

Sungai Limau, Pionir, Diketahui saat ini Petani jagung tengah menghadapi permasalahan turunnya harga. Petani mengeluhkan harga jagung yang terus anjlok dalam sebulan ini hingga mencapai Rp 3.800 per kilogram (kg). 

Keluhan para petani itu diketahui saat Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Limau, Polres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) Aipda Yoffi Afrianto melakukan kegiatan silaturahmi dengan Rangga, salah seorang petani Jaggung warga binaannya di Korong Sigurung, Kamis 25 Mai 2023.

Ia sangat menyayangkan hal tersebut karena hampir 100% warga binaanya adalah petani jagung.  

Yoffi Afrianto mengatakan pada tahun ini para petani berhasil menghasilkan 20.000 ton jagung. Namun terdapat permasalahan pada anjloknya harga jagung yang sangat berbeda dari tahun sebelumnya.  "Harga jagung sangat anjlok, sementara produksi khusus untuk tanaman jagung cukup tinggi," ujarnya

Dikatakan, petani yang menanam jagung dengan umur 4,5 bulan, hanya memiliki kadar air yang tinggi yakni 25%. Jika dijual harganya sangat anjlok sehingga tidak mendapatkan keuntungan.  "Kalau kita jual harganya sampai di gudang dengan harga sekarang jatuhnya cuma Rp 3.150. Kalau misalnya saja kita dapat 7 ton, nanti hasilnya 21 juta, sedangkan biaya produksinya yang mereka terima kurang lebih Rp 7 juta sampai Rp 11 juta," ujarnya 

Ia juga mengungkapkan bahwa para petani jagung di daerah binaanya setiap bulannya hanya mendapatkan penghasilan senilai Rp 2,5 juta, tentu dengan penghasilan tersebut dibawah upah minimum.  "Mereka hanya mengharapkan penghasilan dari sini saja, kalau begini terus mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.  (Firman Sikumbang)


iklan adsense

Post a Comment

0 Comments