Cegah Kenakalan Remaja Bhabinkamtibmas Polsek Kampung Dalam, Lakukan Koordinasi Dengan Walinagari

Cegah Kenakalan Remaja Bhabinkamtibmas Polsek Kampung Dalam, Lakukan Koordinasi Dengan Walinagari

Kampung Dalam, Pionir-- Sering kali kita mendengar bahwa masa remaja adalah masa untuk mencari jati diri. Banyak hal yang dilakukan oleh para remaja ini sebagai bentuk penyesuaian dirinya, seperti mencoba hal-hal baru, belajar membuat keputusan sendiri, berbaur dengan lingkungan yang beragam, dan lain-lain.

Namun, tidak semua remaja di melalui masa remajanya dalam pengawasan dan perlindungan orang tua atau guru. Oleh sebab itu, sebagian remaja berperilaku menyimpang atau yang dikenal dengan kenakalan remaja.

Untuk mengatasi prilaku menyimpang itu, selaku Bhabinkamtibmas Aipda Feri Fernando, mencoba mengkoordinasikan hal tersebut kepada Wali Nagari dan Kasi Pembangunan di Kanagarian Campago V Koto Kampung Dalam. Dengan harapan agar wali nagari bisa mencarikan solusi terhadap kenakalan remaja tersebut, Senen 20 Mai 2023.

Feri Fernando mengatakan, data kenakalan remaja yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik menunjukkan pada tahun 2013 sebanyak 6325 kasus, tahun 2014 sebanyak 7007 kasus, dan tahun 2015 mencapai 7762 kasus. Artinya angka kenakalan remaja mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Beberapa kasus kenakalan remaja yang ditemukan antara lain pencurian, pembunuhan, pergaulan bebas, penggunaan narkoba, dan sebagainya, katanya.

Dikatakanya, Di era modern ini, bentuk kenakalan remaja tidak hanya dilakukan secara tatap muka, tetapi juga bisa melalui media digital. Salah satu contoh yang sering terjadi adalah cyber bullying atau perundungan terhadap orang lain melalui media digital, ujarnya

Lanjut ia mengatakan, satu upaya untuk mencegah kenakalan remaja adalah pendidikan norma. Norma merupakan aturan tidak tertulis yang dipercaya oleh masyarakat. Norma harus dipatuhi oleh setiap orang dalam menjalankan berbagai aktivitas kehidupannya di lingkungan keluarga, dan masyarakat.

"Kenakalan remaja dapat dicegah dari akarnya melalui pendidikan norma sejak dini. Artinya seseorang yang telah dididik sejak masa kanak-kanak cenderung berperilaku baik saat remaja, sehingga dapat meminimalisir bentuk kenakalan remaja yang mungkin terjadi," tukasnya (Firman Sikumbang)

iklan adsense