LAN Sumbar Sosialisasikan Bahaya Narkotika di MAN 4 Kabupaten Pesisir Selatan

iklan adsense

LAN Sumbar Sosialisasikan Bahaya Narkotika di MAN 4 Kabupaten Pesisir Selatan

Air Haji, Pionir--Untuk meningkatkan kesadaran pelajar terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika, MAN  4 Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggandeng Lembaga Anti Narkotika (LAN)  menggelar kegiatan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) di sekolah tersebut, Kamis 13 November 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Mesjid MAN 4 Pesisir Selatan itu dihadiri oleh seluruh pelajar, dan majelis guru, dengan mendatangkan nara sumber dari Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yakni YP Sefdi Roentoe, Spd.

Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Ketua Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat Firman Sikumbang, Wakil Ketua III Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat.  Risman, SH, Bendahara Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat, Citra Widya Sari, SE. Akt, Juga tampak hadir Sekretaris Lembaga Anti Narkotika Kabupaten Pesisir Selatan, Boby Rahmadian, dan pengurus lainnya.

Kata Boby Rahmadian pada Pionir, Kegiatan sosialisasi bahaya narkotika ini merupakan upaya preventif untuk menanamkan kesadaran sejak dini kepada pelajar tentang bahaya narkotika dan cara pencegahannya. Dengan demikian, diharapkan pelajar dapat memiliki pengetahuan dan kesadaran yang cukup untuk menghindari pengaruh buruk narkotika.

Kita menyadari saat ini bahaya narkotika sedang mengancam generasi muda, sehingga perlu upaya bersama untuk mencegah dan menanganinya. "Generasi muda adalah generasi masa depan bangsa, kita harus melindungi mereka dari bahaya narkotika," sebutnya.

Lanjut Boby mengatakan, kendati sudah banyak upaya untuk memerangi narkotika. Namun harus diakui hasilnya masih jauh dari yang diharapkan, yang lebih mengkhawatirkan, para pengedar narkotika kian gencar menyasar kaum muda. 

Boby menyebut, berdasarkan data pengungkapan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Pesisir Selatan, angka penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Pesisir Selatan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2024 kemaren, Satresnarkoba Polres Pesisir Selatan telah mengungkap 56 kasus dengan 73 orang tersangka, dengan rincian di  bulan Januari sampai bulan Juni  mengungkap 36 kasus dengan 46 tersangka, pada Januari–Februari 2024, 30 kasus dengan 32 tersangka. Lebih parah lagi penyalahgunaan narkotika di Ranah Pesisir ini pelakunya usia 11 sampai 24 thn.

Pada konteks itulah kita sepakat untuk  meningkatkan kewaspadaan dan keseriusan untuk menghadapi serangan narkortika ini. 

"Generasi muda/pelajar menjadi tumpuan dan harapan bangsa untuk tahun-tahun mendatang. Mereka adalah calon pemimpin bangsa ini nanti. Tentu mereka harus sehat fisik dan mental agar bisa produktif. Mereka harus diselamatkan dari jerat narkotika agar menjadi manusia yang berguna," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 4 Pesisir Selatan juga menekankan pentingnya menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika agar mereka dapat menjadi manusia yang berguna dan produktif di masa depan.

Ia pun berharap agar kegiatan sosialisasi bahaya narkotika ini terus dilakukan secara berkesinambungan. Dengan harapan dapat membangun kesadaran pelajar sejak dini serta mampu menciptakan generasi yang tangguh, berdaya saing, dan bebas dari narkotika, tuturnya (Boby)


iklan adsense

Post a Comment

0 Comments