BID DOKES POLDA SUMBAR BERI PENYULUHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN POLA HIDUP SEHAT DI POLRES PASBAR 

iklan adsense
BID DOKES POLDA SUMBAR BERI PENYULUHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN POLA HIDUP SEHAT DI POLRES PASBAR

PASAMAN BARAT, Pionir-- Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anggota Polres Pasaman Barat dan Bid Dokes Polda Sumbar melakukan penyuluhan kesehatan penyakit jantung koroner dan pola hidup sehat, di Aula Balerong Anak Nagari Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat ( Sumbar).

Pagi itu pada hari rabu tanggal 29 Juli 2020, pukul 08.30 Wib Bid Dokes Polda Sumbar Kompol dr.Faisal, dr.Siti Masyita Putri Utami, Kapolipol SPN Polda Sumbar. dan 5 Orang Personil Bidokes Polda Sumbar lainya memberikan penyuluhan tentang penyakit jantung koroner dan pola hidup sehat di hadapan personil Polres Pasaman Barat (Pasbar)

Kegiatan penyuluhan tersebut dihadiri oleh Waka Polres Pasaman Barat Kompol Abdus Syukur Felani S.I.K, Kabag Sumda Polres Pasbar, AKP MUZHENDRA SH, MH, Kasat Intelkam Res Pasbar, AKP TEGUH PRIYATNO, SH, Perwira Polres Pasbar, Para Kapolsek jajaran Res Pasbar, Personil polres Pasaman Barat yang ber umur 40 th keatas, giat penyuluhan jantung koroner dan pola hidup sehat ini juga di ikuti pengurus Bayangkhari Polres Pasaman Barat.
Kompol dr.Faisal, mengatakan, dengan sosialisasi ini diharapkan para anggota dapat mengetahui ciri-ciri serangan jantung. Sehingga ketika di lapangan dan melihat orang yang terkena serangan jantung, bisa segera menolong.

“Ciri-cirinya kelihatan dan mudah dipahami, sehingga saat melihat itu anggota bisa bertindak dan melakukan apa saja yang harus segera dilakukan,” katanya.

Sebagai pencegahan, dia juga mengajak para anggota untuk melakukan pencegahan dengan menjalankan pola hidup sehat. Sehingga melalui penyuluhan tersebut, anggota lebih menjaga dan menjalankan pola hidup sehat mulai dari menjaga pola makan, mengatur waktu istirahat, hingga olahraga teratur. 

“Dengan ini anggota benar-benar siap samapta mengamankan dan menjalankan tugas kepolisian melayani dan mengayomi masyarakat” ujarnya. 
Anggota juga harus memahami gejala, serta bagaimana orang yang terkena serangan jantung. Anggota juga harus tahu penanganan serangan maupun berhenti bernafas.

“Anggota polisi ini sangat berpotensi, mumpung belum, mari kita ubah pola hidup supaya terhindar dari serangan jantung,” katanya. (Uk1) 
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments