SIPROPAM POLRES PADANG PANJANG RUTIN CEK TAHANAN

SIPROPAM POLRES PADANG PANJANG RUTIN CEK TAHANAN

PADANG PANJANG, Pionir— Menghindari kejadian yang tidak diinginkan terjadi di ruangan tahanan ataupun tahanan sakit, anggota Sipropam Polres Padang Panjang, Polda Sumatera Barat (Sumbar) dipimpin Kasi Propam Iptu Alwi Efendi SH melaksanakan pemeriksaan tahanan di sel Mapolres Padang Panjang, p-ada Sabtu 13 Februari 2021 jam 18.00 WIB.

Kegiatan cek ruangan tahanan itu kata Iptu Alwi Efendi yang dihubungi Pionir, Rabu 16 Februari 2021, merupakan tanggung jawab bersama dan perlu pengawasan yang sangat ketat kepada mereka yang sedang menjalani hukuman di dalamnya. Sehingga penerapan aturan yang ketat perlu ditaati oleh semua anggota yang berjaga.

"Kita tidak ingin terjadi kasus seperti yang terjadi di wilayah lain menjadi cermin bagi kita untuk selalu waspada" ujar Alwi Efendi.

Dikatakannya, cek dan kontrol tahanan, tiap serah terima piket merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan. Petugas memeriksa lantai tempat tidur tahanan, mengecek besi-besi sel tahanan serta barang pribadi yang disimpan di setiap sudut ruangan yang bergantungan dengan rapi.

"Tak lupa kami juga memerintahkan hitung jumlah untuk mengecek kelengkapan tahanan dan memberikan motivasi kepada tahanan. Agar tahanan juga memahami protap yang sudah dibuat demi kenyamanan bersama,"  kata Alwi Efendi.

Iptu Alwi Efendi mengatkan, sehubungan dengan hal tersebut, Kapolres selalu menekankan kepada petugas jaga tahanan agar benar-benar selalu teliti dan waspada setiap gerakan dan tingkah laku dari tahanan tersebut, begitu juga dalam setiap saat agar ruangannya tetap di cek terhadap barang-barang yang diduga berada di dalam sel yang akan dipergunakan untuk melakukan gantung diri atau melarikan diri.

“Setiap petugas jaga agar selalu mengatur jadwal dan waktu untuk melakukan pengecekan dan control tahanan, dan minimal dalam setiap jam tahanan agar dikontrol . Hal ini bertujuan agar petugas jaga tidak mengalami hal hal yang tidak diinginkan kemudian hari,” ungkap Iptu Alwi Efendi. (Firman Sikumbang)

iklan adsense