OBYEK WISATA PANTAI DAN RTH AIR BANGIS DITUTUP, RIBUAN PENGUNJUNG DISURUH PUTAR BALIK

iklan adsense

OBYEK WISATA PANTAI DAN RTH AIR BANGIS DITUTUP, RIBUAN PENGUNJUNG DISURUH PUTAR BALIK

PASBAR, Pionir--- Tempat wisata Pantai dan RTH Air Bangis di Kabupaten Pasaman Barat diputuskan untuk ditutup dari hari Jum'at 14 Mai sampai hari Senen 17 Mai 2021. Langkah ini dilakukan merupakan respon Forkopimcam Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat terhadap membeludaknya pengunjung di tempat wisata Pantai Dan RTH Air Bangis itu tanpa mengindahkan protokol kesehatan (Prokes)

Keputusan ini diambil hasil rapat koordinasi, Camat Air Bangis, TNI/ Polri, Sat- Pol PP, BPBD, dan Puskesmas Air Bangis, serta juga menyikapi surat edaran Gubernur Sumatera Barat dan Bupati Pasaman Barat tentang penutupan objek wisata disaat lebaran.

Kapolsek Sungai Beremas, Polres Pasaman Barat, Polda Sumbar Iptu Alfian Nurman. SH mengatakan, penutupan ditetapkan pada Jum'at pukul 00.00 WIB. Selain itu, ada kebijakan lanjutan dalam mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19, katanya.

"Penutupan tempat wisata Pantai dan RTH Air Bangis itu dimulai pada hari Jum'at 14 Mai 2021 pukul 00.00 Wib, sampai Senen nanti. Ini hasil rapat koordinasi Forkopincam Kecamatan Sungai Beremas dengan TNI/ Polri, Sat- Pol PP, BPBD, serta pihak Puskesmas Air Bangis, ucap Alfian Nurman pada Pionir Minggu 16 Mai 2021.

Dalam rapat tersebut pun, katanya, sudah diputuskan akan dilakukan penyekatan di Posko pengamanan dan pelayanan Ketupat Singgalang di daerah Silawai Timur, Kecamatan Air Bangis secara ketat. Hal ini sekaligus untuk mengontrol kedatangan wisatawan, katanya.

Alfian Nurman mengatakan, hasil laporan dan pantauan di sejumlah tempat pariwisata, khusunya di Pantai Air Bangis terjadi peningkatan kunjungan secara signifikan.

Bahkan tak sedikit pengunjung yang abai dengan protokol kesehatan. Banyak yang tidak mengenakan masker. Petugas gabungan pun membubarkan pengunjung pantai tersebut, ungkapnya

"Personel gabungan dari Polisi dan TNI pun memutar balik ratusan kendaraan yang hendak masuk ke kawasan wisata tersebut," katanya

Lanjut Alfian Nurman mengatakan, tingkat kunjungan memang tinggi. Ini respon yang harus segera dilakukan. Kami mengerti momen liburan ini masyarakat ingin berkunjung ke tempat wisata, tapi tetap  harus ingat bahwa protokol kesehatan sangat penting, karena masih dalam suasana pandemi," katanya.

"Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik dan wisatawan, untuk putar balik karena tempat wisata Pantai dan RTH Air Bangis  ditutup," ucapnya.

Di tengah pandemi COVID-19, perayaan Idulfitri tahun ini tentu akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat mesti beradaptasi dan menahan diri. Yang terpenting saat ini, kata Alfian, masyarakat harus mengutamakan kesehatan keluarga, baik di rumah dan kampung halaman.

“Kesabaran adalah hal penting dalam menghadapi kesusahan di masa pandemi. Yaitu kesabaran menghadapi larangan pembatasan mudik, juga pelaksanaan Idulfitri, yang mungkin tidak nyaman, tapi itulah esensi ujian dan esensi latihan kesabaran,” tuturnya. (Firman Sikumbang)


iklan adsense

Post a Comment

0 Comments