Dibawah Terik Matahari Kapolsek Lembah Melintang Turun Langsung Mengurai Macet
Antrean panjang terlihat di ruas jalan tersebut, baik kenderaan pribadi maupun kenderaan dump truck berjejer hingga membentuk barisan sejauh hampir 1 kilometer.
Hampir tak ada SPBU yang tak dipadati antrean kendaraan. Sejumlah SPBU di Kabupaten Pasaman Barat bahkan sudah menghentikan pelayanan karena kehabisan stok BBM.
Plang bertuliskan BBM jenis Solar habis pun terpajang di SPBU-SPBU tersebut. Ironisnya BBM yang habis itu tak hanya untuk jenis Solar, BBM Pertalite yang kini paling banyak dipakai masyarakat juga ikut lenyap.
Kendati sudah terpajang BBM habis, namun para driver tetap ngantri dan berharap agar pasokan BBM segera datang. Imbasnya terjadi kemacetan.
Menyikapi hal itu, Kapolsek Lembah melintang Iptu Zulfikar. SH, MH bersama personilnya turun langsung untuk mengurai macet tersebut.
Siang itu meski mentari menyengat kulit, Zulfikar bersama personilnya rela bolak balik dan berlari kecil untuk mengatur arus lalu lintas.
"Sudah tugas kita sebagai Polisi. Dalam situasi apapun kita selalu siap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, ujarnya.
Dikatakan Zulfikar, sebelum dilakukan pengaturan, ia lebih dahulu melakukan pemetaan untuk menentukan titik macet dan selanjutnya memerintahkan personil untuk mengurai kemacetan tersebut.
Hal itu bertujuan untuk mencegah mobil atau kendaraan roda dua tidak menerobos jalur sehingga dilakukan sistem buka tutup agar tidak terjadi kemacetan yang semakin parah, ucapnya.
Berbekal ilmu lalu lintas yang dimiliki Kapolsek, akhirnya kemacetan di SPBU Ujung Gading itu dapat di urai, meski merayap namun lancar,” ungkapnya
Diharapkan dengan kehadiran personil Polsek Lembah Melintang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan. “Saya harap kepada masyarakat pengguna jalan agar bersabar dan ikuti aturan buka tutup jalur yang diterapkan oleh petugas agar tidak terjadi kemacetan demi terciptanya Kamseltibcarlantas,” tukasnya (Firman Sikumbang
0 Comments