WARGA TERDAMPAK COVID-19 DI MATOBE JADI PERHATIAN POLSEK SIKAKAP

Warga Terdampak Covid-19 di Matobe Jadi Perhatian Polsek Sikakap

MENTAWAI, Pionir—Matobe merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jarak dari kantor kepala desa ke Ibukota Kecamatan adalah 21 kilometer, ke Ibukota Kabupaten adalah 133 kilometer, dan ke Ibukota Provinsi adalah 217 kilometer. Desa Matobe berpenduduk 1.765 jiwa (2018) terdiri dari 937 laki-laki dan 828 perempuan yang berdiam di 12 dusun. 

Selama pandemi Covid-19 melanda, desa ini menjadi perhatian khusus bagi Polsek Sikakap, terutama untuk mendistribusikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) untuk masyarakat yang terdampak pembatasan sosial berskala besar (PSBB), karena harus berdiam di rumah. 

Ini diakui Waka Polsek Sikakap Ipda Yanuar pada Pionir, Kamis 14 Mai 2020. Bahkan kata Yanuar, ia bersama Bhabin Polsek Sikakap pada Rabu 13 Mai 2020 baru saja mendampinggi Kapolsek Sikakap Iptu Hendri memberikan sumbanggan sembako kepada fakir miskin di dusun Manggaugangau dan dusun Panatarat di desa Matobe tersebut. 

“Kapolsek Sikakap berharap bantuan sembako berupa beras, minyak makan dan mie instan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari selama pemberlakukan PSBB,” kata Yanuar. 

Selain memberikan bantuan sembako, kata Yanuar menambahkan, saat itu Kapolsek Sikakap Iptu Hendri juga tak lupa mengingatkan warga agar tetap mematuhi aturan PSBB, tetap di rumah, menjaga jarak, pakai masker dan rajin mencuci tangan. 

Yanuar juga mengatakan bahwa sumbangan dari anggota Polsek Sikakap itu diprakarsai oleh Kapolsek Sikakap Iptu Hendri. 

“Bantuan sosial yang dananya diambil dari sumbangan anggota Polsek Sikakap itu disalurkan untuk meringankan beban warga tidak mampu akibat pandemi Covid-19. Sebab banyak ekonomi masyarakat yang mati, seperti pedagang, kedai kopi dan makanan,” kata Yanuar. 

Ia berharap bantuan sembako yang diberikan itu dapat membantu warga tidak mampu, sebab selama ada wabah Covid-19 mereka tidak dapat beraktifitas di luar rumah. (Firman Sikumbang)

iklan adsense