POLSEK BAB TAPAN TELUSURI TITIK API TERPANTAU APLIKASI

POLSEK BAB TAPAN TELUSURI TITIK API TERPANTAU APLIKASI

PESISIR SELATAN, Pionir—Baru-baru ini dari aplikasi LAPAN fire hotspot, titik api itu terpantau di arah Pinang Sebatang areal kawasan hutan produksi konversi (HPK). Dugaan sementara titik api berasal dari lahan HPK di perbatasan Kecamatan Lunang dengan Balai Ampek Basa Tapan Untuk memastikannya, Kapolsek BAB Tapan AKP Raplen, SH bersama personel pada Kamis 16 Juli 2020, jam 09.00 WIB melakukan pengecekan titik api yang terpantau di hospot tersebut. 

Kegiatan ini kata Raplen menambahkan, juga didampingi oleh Wali Nagari Dusun Baru Tapan dan Kepala Kampung, Wali Kubu Tapan dan Kepala Kampung, Wali Nagari Simpang Gunung Tapan dan Kepala Kampung. 

“Namun saat itu kita belum dapat menemukan titik api tersebut diakibatkan akses perjalanan menempuh titik api tersebut tidak bisa dilalui. Namun demikian, kami tetap melakukan koordinasi dengan pihak pihak wali nagari terdekat tentang permasalahan titik api yang terpantau oleh hospot tersebut,” terang Raplen. 

Raplen menduga lahan yang terbakar merupakan lahan gambut yang menimbulkan asap tebal. Sebab kata dia menambahkan, hal yang sama juga pernah terjadi pada pertengahan Agustus 2019 lalu. Saat itu kata Raplen, puluhan hektar hutan yang berada di perbatasan Kecamatan Lunang dan Basa Ampek Balai, Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan dan masuk dalam kawasan Hutan Produksi Konversi (HPK) mengalami kebakaran. 

Dikatakan Raplen, pihaknya tidak mau berspekulasi apakah lahan di sekitar kawasan itu terbakar lagi atau tidak. Yang pasti kata dia, pihak kepolisian pasti akan melakukan penyelidikan kasus tersebut. (Firman Sikumbang)

iklan adsense