HAPUS PARADIKMA BURUK TERHADAP VAKSINASI COVID-19

HAPUS PARADIKMA BURUK TERHADAP VAKSINASI COVID-19

PARIAMAN KOTA, Pionir—Banyak informasi maupun berita bohong tentang bahaya suntikan vaksin Covid-19 yang langsung di telan mentah-mentah oleh masyarakat tanpa menguji kebenaran dari berita itu. Hal itu membuat pemerintah kesulitan meyakini masyarakat meski tujuan sebenarnya hanya untuk keselamatan umat.

Menyadari hal itu Kasi Humas Polsek Kampung Dalam, Polres Pariaman Kota, Polda Sumatera Barat (Sumbar) tergerak hatinya  untuk sosialisasi Vaksinasi Covid-19 itu pada masyarakat.

Melalui bekal ilmu kehumasan yang dimilikinya Aiptu Asrizal mencoba mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan kegunaan Vaksinasi itu.

"kita mencoba menangkal segala berita bohong tentang Vaksinasi yang berkembang ditengah masyarakat," katanya.

Kata Aiptu Asrizal Kita merasa bertanggungjawab , untuk memberikan informasi sebenarnya untuk meyakini masyarakat. Kita prihatin karena niat baik pemerintahan yang ingin melindungi dan menyelamatkan rakyatnya dari tengah pandemi Covid-19, justru terhambat karena informasi bohong yang bermunculan di mesia sosial. 

Jika dibiarkan bisa menggagalkan pemerintah dalam pemulihan ekonomi secara nasional,” ungkapnya.

Aiptu Asrizal tak menampik bila banyak warga, termasuk tenaga kesehatan, yang mengkhawatirkan dampak dari suntikan vaksin tersebut. Padahal, presiden bersama seluruh gubernur di seluruh provinsi sudah bersedia sebagai orang pertama yang akan disuntik vaksin.

"Masyarakat justru lebih percaya dari informasi yang tidak nyata. Sedangkan kesediaan kepala negara, pejabat negara bersama seluruh kepala daerah kita sudah jelas nyata bersedia untuk disuntik vaksin Covid-19,  katanya (Firman Sikumbang)

iklan adsense