Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat Kunjungi Daerah Bencana

Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat Kunjungi Daerah Bencana

Lubuk Alung, Pionir---Minggu pagi, 30 November 2025, rombongan Lembaga Anti Narkotika (LAN) Provinsi Sumatera Barat tetap bersemangat mengunjungi daerah terdampak bencana untuk menyerahkan bantuan, meskipun cuaca panas dan dipenuhi debu jalan, mereka tetap menunjukkan kepedulian terhadap warga yang membutuhkan

Pagi itu,  Ketua Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat Firman Sikumbang, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua III Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat, Titik Susiani, M. Pd dan Risman, SH, serta tim P4GN Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat YP Sefdi Roentoe, S.Pd, Yosi Sandra, S.Pd, M.Pd, Syaiful, S.Sos dan Ketua Divisi Logistik Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat Edo Rivaldo, bergegas menuju lokasi longsor dan banjir bandang di daerah Asam Pulau Lubuak Cimantuang, Kabupaten Padang Pariaman.

Kedatangan rombongan Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat di daerah Asam Pulau itu bermaksud melihat langsung kerusakan parah yang dialami oleh warga daerah setempat.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat menyaksikan langsung momen memilukan saat empat unit rumah warga yang berada di daerah Asam Pulau Lubuak Cimantuang diterjang tanah longsor. Peristiwa ini menambah keprihatinan mendalam atas bencana yang terjadi.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan," ujar Risman, SH Wakil Ketua III Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat saat di hubungi Pionir, Senen 1 Desember 2025.

Risman mengatakan, setelah melihat langsung rumah warga diterjang tanah longsor di daerah Asam Pulau Lubuak Cimantuang tersebut, rombongan  melanjutkan peninjauan ke rumah-rumah warga terdampak banjir bandang di Kanagarian Koto Buruak Kecamatan Lubuk Alung. Namun amat di sayangkan akses jalan menuju lokasi bencana tidak bisa di lewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Karna jembatan menuju ke lokasi terputus. Akhirnya rombongan memutuskan untuk kembali ke Kota Padang menuju lokasi bencana banjir bandang di kawasan wisata Lubuk Minturun.

Dikatakan Risman, di Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, rombongan langsung menyalurkan bantuan sebanyak 10 duz mie instan melalui posko bencana, yang diserahkan secara langsung ke Ketua RW daerah setempat. 

"Meskipun sembako yang diberikan tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka dalam waktu lama, namun paling tidak pemberian ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan kepada mereka," ujarnya.

Sekecil apapun bentuk pertolongan kita kepada orang-orang di sekitar, pasti akan bermanfaat. Inilah kebahagiaan bagi kami. tutur Risman. (E'eng)

iklan adsense