Mentawai, Pionir--Guna meningkatkan kemampuan anggota dalam menggunakan senjata api (senpi), jajaran Polres Kepulauan Mentawai melaksanakan latihan menembak dengan menggunakan dua senjata yaitu senjata laras pendek jenis Revolver dengan jarak tembak 25 meter dan senjata laras panjang jenis SS1 jarak 50 meter.
Waka Polres Kepulauan Mentawai Kompol Maman Rosadi langsung mengawasai latihan ini didampingi Kabag Sumda, Kompol Asrul yang dilaksnakan di lapangan tembak km.9 Polres setempat.
Menurut Kompol Maman Rosadi, Jumat 14 Februari 2020, latihan yang telah dijadwalkan berkala ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota Polres Kepulauan Mentawai, khususnya dalam menggunakan senjata api.
“Latihan ini juga dimaksudkan untuk meminimalisasi pelanggaran serta kesalahan prosedur penggunaan senpi selama anggota bertugas. Sehingga dalam menggunakan senpi ini tidak terjadi salah tembak atau kesalahan prosedur lainnya, yang dapat terjadi karena minimnya kemampuan anggota dalam menggunakan senpi,” kata Maman Rosadi.
Menurut Maman, laihan ini melibatkan seluruh anggota Polres Kepulauan Mentawai, lebih khusus anggota yang menggunakan senpi.
Ia mengatakan, sebelum dilaksanakan latihan menembak, setiap personel diberi bimbingan teknis menggunakan senjata pendek maupun laras panjang, tujuannya supaya para personel memahami cara pengunaannya ketika melaksnakan tugas keamanan.
Disebutkan, meski para personel yang sudah memengang senpi (laras pendek) juga mengikuti latihan tersebut guna mengasah kembali kemampuan dan penggunaan senjata, sehingga mereka bertanggung jawab terhadap senjata yang mereka miliki.
Latihan menembak wajib diikuti personel terutama bagi personel yang sudah mengikuti tes psikologi untuk pemegang senpi, karena tugas polisi sangat berat di lapangan saat melaksanakan tugas,” katanya.
Apalagi kata dia menambahkan, dengan kondisi saat sekarang tingkat ancaman semakin berat, maka personel diperlukan kemampuan dan ketrampilan menembak serta terus di asah. (Firman Sikumbang)
0 Comments