POLSEK SIBERUT BERSAMA MASYARAKAT BANGUN KEMBALI JEMBATAN YANG RUSAK AKIBAT BANJIR

POLSEK SIBERUT BERSAMA MASYARAKAT BANGUN KEMBALI JEMBATAN YANG RUSAK AKIBAT BANJIR 

MENTAWAI, Pionir--Peristiwa banjir besar yang melanda Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis 30 April 2020 hingga Minggu 3 Mai 2020 lalu masih melekat dalam ingatan masyarakat setempat. 

Kata Kapolsek Siberut Iptu Edi Surya Darman pada Pionir Selasa 14 Juli 2020, saat melakukan goro bersama membuat jembatan darurat untuk jalan penghubung masyarakat Puro menuju Puskesmas Muara Siberut, yang mana jembatan darurat sebelumnya sudah roboh terbawa banjir, di dusun Puro, desa Muaro Siberut, dalam musibah yang terjadi sekitar dua bulan lalu itu sebanyak 1,796 rumah terendam hingga 2,5 meter dan seluruh keluarga mengungsi.  

Tak haya itu kata Iptu Edi Surya menambahkan, saat itu puluhan hektar sawah dan kebun rusak, jembatan penghubung sementara desa terendam, menyebabkan ekonomi masyarakat lumpuh. 

"Jadi, goro bersama masyarakat dan anggota Polsek Siberut di dusun Puro, desa Muaro Siberut ini adalah dalam rangka membuat jembatan darurat untuk jalan penghubung masyarakat Puro menuju Puskesmas Muara Siberut," ungkap Edi Surya Darman. 

Edi Surya menjelaskan, pada musibah banjir dua bulan lalu itu, sebanyak 12 desa di lima kecamatan terdampak langsung bencana ini.  

"Lima kecamatan tersebut adalah Siberut Barat, Siberut Utara, Siberut Tengah, Siberut Selatan, dan Siberut Barat Daya. Bahkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai Saat itu menerapkan status tanggap darurat bencana selama 10 hari," ungkap Edi Surya. (Firman Sikumbang)

iklan adsense