BAGI KAPOLRES SOLOK KEPEDULIAN BUKAN SEBATAS KATA

BAGI KAPOLRES SOLOK KEPEDULIAN BUKAN SEBATAS KATA

AROSUKA, Pionir—Jumat 7 Agustus 2020 sekitar 13.30 WIB, Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho S.IK, SH, M.Si melalui program Jum’at Barokah yang sudah teragenda kembali membuktikan bahwa kepedulian itu bukan sebatas kata, namun harus dibuktikan secara nyata. 

Seperti yang dilakukan di Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jum’at itu. Sedikitnya ada empat rumah yang sambangi Azhar Nugroho bersama personel Polres Solok hari itu. 

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kasat Binmas Polres Solok AKP Bambang Haryono, SE, Kapolsek Hiliran Gumanti Iptu Azirman SH, Ketua KAN Nagari Talang Babungo, Ketua BPN Nagari Talang Babungo, niniak mamak, Kepala Jorong se-Kenagarian Talang Babungo, Ketua Pariwisata Rumah Pintar Kasri Sasra, Kasat Lantas Polres Solok Iptu Hidayanda Rizki, SH dan lainnya. 

Pada hari itu kata Kapolsek Hiliran Gumanti Iptu Azirman SH yang juga hadir dalam pemberian bantuan sembako dan uang tunai dari Kapolres Solok adalah Buk Ana (80 tahun) alamat Jorong Tabek Nagari Talang Babungo. 

“Nenek Ana ini tinggal sendirian, suami beliau sudah lama meninggal dunia. Nenek ini punya satu orang anak, namun kehidupannya juga miskin,” kata Azirman. 

Selanjutnya Nurbaini (70 tahun), alamat Jorong Tabek Nagari Talang Babungo. “Nenek Nurbaini ini kondisinya dalam keadaan sakit, suaminya pun sudah lama meninggal, anak sendiri. 

Sementara itu untuk berharap bergantung pada anak, sang anak pun kehidupannya juga susah,” terang Azirman. Kemudian Linan (75 tahun), alamat Jorong Tabek, Nagari Talang Babungo, yang saat ini juga dalam kondisi sakit-sakitan. 

Meski suaminya juga masih ada, tapi juga sudah sakit-sakitan. Sementara tiga orang anaknya berada di rantau kehidupan ekonominya juga susah. Warga berikutnya yang menerima bantuan Kapolres Solok kata Azirman adalah nenek Jaminah (80 tahun), alamat Jorong Tabek, Nagari Talang Babungo. 

“Suami nenek Jaminah ini sudah lama meninggal. Sementara satu-satu anak yang dimilikinya kehidupannya juga miskin dan tinggal sendirian,” ungkap Iptu Azirman. (Firman Sikumbang)

iklan adsense