Menyongsong Datangnya Bulan Suci Rahmadan 1444. H Kapolsek Kampung Dalam Lakukan Tausiyah Agama

Menyongsong Datangnya Bulan Suci Rahmadan 1444. H Kapolsek Kampung Dalam Lakukan Tausiyah Agama

Kampung Dalam, Pionir--Selasa 21 Maret 2023 itu Mushalla At - Taubah Korong Toboh Kutanji Nagari Campago Selatan tampak berbeda dari hari biasanya, terlihat seluruh personil Polsek Kampung Dalam, Polres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) beserta Bhayangkari sedang duduk bersila mengikuti  acara tausiyah dalam rangka mempererat tali silaturahim menyongsong datangnya bulan suci Rahmadan 1444 H/2023 Hijiriah.

Acara tersebut dihadiri oleh Kapolsek Kampung Dalam Iptu Jafri, SH, Ketua Bhayangkari Ranting Kampung Dalam Ny. Afniati Jafri beserta Bhayangkari, Kepala SD N 13 V Koto Kampung Dalam Kasmaboti. SPd, beserta majelis Guru, pengurus Mushalla At-Taubah Bosai, Ustadz Azri SPdI selaku penceramah dalam acara tersebut dan personil Polsek Kampung Dalam 

Kapolsek V Koto Kampung Dalam Iptu Jafri mengatakan, kegiatan tausiyah ini dilakukan bertujuan untuk menyambut bulan suci Ramadhan dan untuk mempererat tali silaturahmi sesama personil Polsek Kampung Dalam, Bhayangkari dan masyarakat.

Menurutnya, menjaga tali silaturahim itu penting, sebagai perwujudan hubungan kemanusian dalam mempersiapan diri menyambut dan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

“Untuk itu pada kesempatan ini mari kita senantiasa menjaga silaturahim, mari kita jaga hubungan kita dengan baik dan saling bermaaf-maafan, supaya kita benar-benar bersih dan siap menyambut kedatangan bulan penuh berkah serta ampunan ini,” ucapnya.

Sementara itu Ustadz Azri SPdI selaku penceramah dalam acara tausiyah tersebut menyampaikan, dalam menyambut bulan suci Ramadhan yang perlu dilakukan adalah mempererat tali silurahim antar sesama. Kemudian membersihkan diri dengan melakukan mandi taubat dan sholat taubat, perbanyak istighfar mohon ampun kepada Allah Azzawajalla dan kepada kedua orang tua. 

Ustadz Azri juga menyampaikan, beberapa hal yang membatalkan puasa dan tidak sahnya puasa, seperti tidak membaca niat puasa Ramadhan, katanya

"Ini puasa wajib, jika tidak dibaca niatnya, maka puasa tidak akan sah, niat bisa dibaca ketika usai sholat tarawih, atau sebelum tidur. Lebih baik lagi dibaca saat melakukan sahur,"jelasnya (E'ef)

iklan adsense