TOL PADANG – PEKANBARU TERKENDALA
Kapolda Sumbar Tunjukan Kepedulian
PADANG, Pionir—Kendati pemerintah sudah mengucurkan anggaran sejak tahun 2017 sebanyak Rp 2 Triliun untuk membangun jalan tol Padang-Pekanbaru, namun pengerjaannya sempat terkendala, khususnya di jalan tol Padang - Sicincin.
Seperti diketahui jalan tol Padang-Sicincin baru selesai sepanjang 4 kilometer dari yang seharusnya 36 kilometer.
Mangkraknya pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru sempat menarik perhatian Kapolda Sumbar, Irjen Toni Harmanto.
Bahkan pada bulan Januari 2020 lalu Toni Harmanto sempat dipertemukan oleh salah seorang anggota Komisi VI DPR-RI Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo, di Mapolda Sumbar.
Ini diakui Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.IK, Jumat 21 Februari 2020. Menurut Satake Bayu, dalam pertemuan, Kapolda Sumbar menyatakan komitmennya untuk membantu semaksimal mungkin dan sudah melakukan pemetaan untuk membantu pembebasan lahan, yang menjadi kendala dalam pembangunan jalan tol Padang – Pekanbaru, terutama di daerah Padang Sicincin.
“Komitmen Kapolda Sumbar juga dibuktikan pada hari ini (Jumat 21 Februari). Tadi siang beliau meninjau proyek pembangunan Tol Padang-Pekanbaru yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, yaitu di jalur Sicicin. Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan pengerjaan proyek nasional itu berjalan lancar,” kata Satake Bayu.
Saat peninjauan Irjen Toni Harmanto didampingi sejumlah pejabat utama Polda Sumbar. Peninjauan dilakukan di pintu tol, kemudian juga melakukan pengecakan serta berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab dalam proyek tersebut.
“Saat itu pak kapolda meminta pekerja agar dapat menyelesaikan proyek tol sesuai target dari yang telah direncanakan Presiden Joko Widodo,” kata Satake Bayu.
Kapolda Sumbar kata Satake Bayu menambahkan, telah menyatakan komitmen untuk menyukseskan proyek nasional itu dan bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Oleh sebab itu Polda Sumbar akan mengerahkan puluhan personel untuk melakukan pengamanan.
“Ada beberapa anggota Polda yang diperbantukan untuk pengaman di lokasi jalur, ini memperlancar. Karena ini proyek nasional harus kita sukseskan bersama-sama,” ujar Kombes Satake Bayu Setianto.
Sementara itu di tempat berbeda Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mencari solusi dan jalan keluar dari permasalahan yang ada. “Bahkan saya juga sudah ikut rapat beberapa kali,” kata Toni Harmanto pada Pionir.
Toni Harmanto mengatakan, rapat itu dilakukan untuk memetakan masalah dan mencari solusinya. Diketahui, dari 125 bidang lahan yang ada, hingga saat ini hanya Sembilan bidang saja yang baru bisa dibebaskan.
“Kendala yang muncul, seperti pembayaran ganti rugi tanah yang tidak disepakati antara pemerintah dengan masyarakat dan lainnya.
Kita telah membentuk tim soal pembebasan lahan tol ini. Kita akan cari solusi terbaik agar proyek ini dapat berjalan sesuai target,” ungkap Irjren Toni Harmanto. (Firman Sikumbang)
0 Comments