Pantau Harga Kebutuhan Pokok, Bhabinkamtimbas Polsek Sitiung 1 Koto Agung Lakukan Monitoring

Pantau Harga Kebutuhan Pokok, Bhabinkamtimbas Polsek Sitiung 1 Koto Agung Lakukan Monitoring

Sitiung, Pionir-- Dimasa sulit saat ini banyak di manfaatkan oleh spekulan haram demi meraup ke untungan pribadi tanpa memikirkan ke hidupan orang lain. Sebab, situasi sulit ini sering dimanfaatkan oleh mereka untuk menimbun barang sehingga harga melambung tinggi, tambah lagi dampak pandemi kemaren memiliki efek dramatis pada kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat badarai, yang keseharianya bekerja serabutan.  Bahkan membawa perubahan terhadap tatanan sosial berbagai kehidupan di masyarakat yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, sangat miris!

Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolsek Sitiuang 1 Koto Agung AKP Agus Salem. SH,MH selalu mengintruksikan kepada personilnya untuk melakukan pengawasan dan monitoring terkait kenaikan harga bahan Pokok tersebut.

Seperti yang di  lakukan Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Duo Bripka Al Fajri di Pasar Tradisinal Koto Agung Nagari Sungai Duo, pada Kamis 15 Desember 2022.

Pada saat itu Bripka Al Fajri meninjau langsung harga kebutuhan pokok di pasar tradisional tersebut, sebagai langkah antisipasi terjadinya kegiatan yang mengakibatkan tidak stabilnya harga sembako yang dilakukan oleh oknum tertentu.

"Hari itu kami melakukan interaksi dengan para pedagang untuk mengetahui secara pasti fluktuasi harga pangan khususnya kebutuhan pokok seperti beras, sayur, daging dan lain-lain,” ujarnya

Dikatakannya, saat dilakukan pemantauan harga kebutuhan pokok seperti beras, sayur, daging masih normal, tidak terjadi kenaikan yang signifikan, kecuali harga Tomat dari Rp. 8000 menjadi Rp. 11.000 per/kg dan Cabe Merah dari Rp. 30.000 menjadi Rp. 35.000 per/kg, katanya

Ia mengimbau pedagang, agar tidak ada pelaku usaha yang menimbun sembako atau kebutuhan pokok masyarakat. Kita akan terus melakukan pemantauan perkembangan di lapangan, dan kami juga tidak akan segan-segan menindak tegas para spekulan, ujarnya. (Firman Sikumbang)

iklan adsense